Web Database Environment
– Data dan Informasi
Data adalah berbagai macam fakta, real atau tidak, dan bersifat kompleks. Data dapat diteliti dan diolah sehingga menghasilkan informasi. Data dapat bersifat public dan private. Contoh data private misalnya adalah data perbankan. Contoh data public misalnya data diri yang kita cantumkan pada profile facebook.
Informasi adalah kombinasi dari fakta-fakta yang telah diolah dan berguna untuk suatu kebutuhan tertentu. Misalnya pengolahan data menjadi grafik, diagram atau tabel tertentu sehingga orang dapat menarik kesimpulan dan mengambil keputusan.
– System Software dan Aplication Software
System software merupakan perangkat lunak yang mengatur semua operasional dalam komputer, di dalamnya terdapat application software. Contohnya adalah windows, android, dll.
Aplication software adalah program yang didesain untuk meningkatkan kinerja user dan berinteraksi dengan teknologi komputer, yang ditanamkan dalam suatu system software.
– Terdapat perbedaan terkait dengan kebutuhan saat pengumpulan data:
Functional Requirements : segala sumber data yang berkaitan dengan system yang ingin dibuat. Berkaitan dengan segala aktivitas dan layanan yang disediakan oleh system. Biasanya berhubungan dengan input, proses, output dan stored data. Contoh, dalam website binusmaya, kita harus mencari tahu data tentang system melihat perkuliahan, system melihat nilai mahasiswa, dll.
Non-functional requirements : Segala sumber data yang tidak terlalu terkait system tetapi penting. Biasanya berkaitan dengan performance, security atau cost. Contoh, dalam pembuatan suatu website, kita harus mengumpulkan data kira-kira berapa orang yang akan mengakses web tersebut sehingga web kita tetap memiliki performance yang baik meskipun diakses oleh banyak orang dalam suatu waktu tertentu.
– Business Rules dan Business Constraints
Business Rules adalah apa informasi yang digunakan dan bagaimana cara perusahaan menggunakannya.
Business Constraints adalah data apa saja yang ada di database dan bagaimana data dapat diubah.
– Database, Database Schema, Database Instance dan Metadata
Database itu adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi untuk menghasilkan suatu informasi.
Database schema adalah kumpulan dari berbagai entity yang ada bersama relasi-relasiny di dalam suatu instance atau storage. Atau bisa disebutkan bahwa database schema adalah deskripsi dari struktur database. Contohnya adalah ERD.
Database Instance adalah data actual yang disimpan dalam waktu tertentu.
Metadata adalah isi dari data itu sendiri, data dalam data.
– Membedakan Database dengan Penyimpanan Dile Sederhana
- Database mendeskripsikan dirinya sendiri
berisi deskripsi dari struktur yang digunakan untuk menyimpan data. Ia memiliki struktur yang berarti dan bukan hanya kumpulan file. Ini adalah kumpulan data yang saling berhubungan, bukan fakta acak.
- Software database dapat mengimplementasi rules integrity
Misalnya, jika tanggal harus disimpan, perangkat lunak database dapat memeriksa tanggal tersebut valid atau tidak sebelum disimpan.
– Data Model dan Document Model
Data model adalah suatu pendekatan dalam mengatur dan mengorganisasi data.
3 aturan data model yang baik adalah
- Mendeskripsikan struktur data secara jelas.
- Menyediakan data dan data manipulation language.
- Menetapkan constraint untuk memastikan konsistensi dan akurasi data.
Document model adalah bagaimana sebuah dokumen dapat mendefinisikan secara jelas struktur dari konten. Tujuan dokumen model yaitu memungkinkan pengguna untuk menggunakan dokumen yang dapat digunakan bersama.
– Web Database Technology
Web Browser adalah suatu software yang digunakan untuk mencari informasi dari suatu web. Contohnya adalah google chrome, safari, Mozilla firefox dan internet explorer.
Web Server adalah server yang digunakan untuk merequest sesuatu atau menerima respon dari server.
Database Management System(DBMS) adalah software yang mengelola semua interaksi yang dilakukan dengan database.
Database Client adalah software yang digunakan oleh end-user untuk berinteraksi dengan DBMS.
– Web Konten Statis dan Dinamis
Website Statis adalah suatu web yang kontennya tidak berubah-ubah. Untuk mengubah suatu bagian dari web kita harus mengubah code dari web tersebut. Dengan kata lain, website statis hanya memiliki bagian front-end.
Website Dinamis adalah web yang kontennya dapat berubah-ubah tanpa harus mengubah source code. Pengguna dapat mengubah melalui halaman yang telah disediakan (back-end) dengan melakukan request. Dengan kata lain, website dinamis memiliki dua bagian yaitu front-end dan juga back-end.
– Distributed Database
Distributed database adalah beberapa database yang tersimpan di tempat yang berbeda-beda, yang kesemuanya terintegrasi menjadi satu. Berbeda dengan centralized database dimana database disimpan di dalam tempat yang sama.
Distributed database terdiri dari 2 yaitu Homogeneous dan Heterogeneous, perbedaannya adalah homogeneous dapat mengintegrasikan database-database di dalam 1 DBMS yang sama, sedangkan heterogeneous dapat mengintegrasikan database-database di DBMS yang berbeda.
www.binus.ac.id